Bersama Menuju Pangkep Hebat, Bupati Muhammad Yusran Gelar Pertemuan Lurah di Hotel Makassar

MAKASSAR - - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengumpulkan lurah se kabupaten Pangkep di salah satu hotel di Makassar, Selasa(30/8/22).

MYL mengatakan, ia sengaja mengumpulkan lurah untuk memberikan bimbingan teknis. Sebab, kata MYL selama ini hanya kepala desa yang diberi pelatihan. Namun, pelatihan bagi lurah juga sangat penting sebab mereka adalah ujung tombak pelayanan pemerintah.

Baca juga: Mulai 9 Desember 2021, BI Buka Layanan Penukaran Uang Rusak Lewat Aplikasi Pintar

Pelatihan bimtek ini bertujuan, agar lurah lebih mengetahui tugas, fungsi dan tanggungjawabnya. 

Selain itu sambung MYL, para lurah harus memahami visi misi pemerintahan saat ini agar jalannya searah. 

Baca juga: Mantapkan Pelayanan, Lurah Sapanang Muhammad Ramli Gelar Pelatihan Pengurusan Jenasah

MYL juga berharap, agar lurah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk, rajin bersosialisasi dengan masyarakat.

Terkait pemberian bantuan, MYL mengingatkan agar para lurah membagikan secara merata kepada yang berhak.

Baca juga: Sidang Paripurna DPRD Pangkep, Bupati Muhammad Yusran Serahkan Empat Ranperda

"Dari ribuan ASN di Pangkep, bapak ibulah yang ditunuk menjadi lurah. Jadikan itu sebagai tanggungjawab untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, "katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Daerah(BKPSDM) Pangkep, Farmawaty menerangkan tujuan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan kapasitan para lurah. Sebab, mereka menjadi ujung tombak pemerintah.

Baca juga: Inilah Persetujuan Sidang Paripurna DPRD Pangkep APBD tahun Anggaran 2022

"Wajah kualitas pelayanan pemerintahan itu ada di kelurahan. Olehnya itu, lurah dibekali kemampuan teknis pemerintahan, maupaun teknis keuangan dan tata cara mereka menggenjot pendapatan melalui pajak, "katanya, Senin(30/8/22).

Dengan kegiatan ini, para lurah diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Sehingga dapat mengimpelemntasikan wawasan dan ilmunya di lapangan (Herman Djide)

Baca juga: Penyetaraan Pejabat Struktural ke Fungsional, Pemprov Sulsel Kedua Setelah Bali