Kunker ke Pangkep, Kepala Statistik BPS RI Geladi Bersih Sensus Pertanian dan Pencanangan Desa Cantik

PANGKEP - Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Margo Yuwono berkunjung ke Pangkep, Kamis(12/5/22).

Kunjungan kepala BPS RI didampingi BPS Provinsi Sulsel dan BPS Pangkep diterima oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) di rumah jabatan bupati.

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

Usai bertemu bupati, Kepala BPS RI melanjutkan kunjungan ke desa Bulu Cindea.

Kunjungan di Pangkep kata Margo, terkait dua hal. Pertama, untuk memastikan persiapan sensus pertanian 2023 berjalan baik. 

Baca juga: Penyetaraan Pejabat Struktural ke Fungsional, Pemprov Sulsel Kedua Setelah Bali

"Disini ada kegiatan geladi bersih sensus pertanian. Semua instrumen sudah disiapkan, tata kelola sensus sudah disipakan. Ini adalah uji coba terakhir dari seluruh persiapan untuk mendapatkan informasi apakah masih ada kekurangan yang perlu disempurnakan atau sudah bisa diterapkan semunya, termasuk tata kelola, "jelasnya.

Geladi bersih persiapan sensus pertanian tahun 2023 dilaksanakan di desa Bulu Cindea, kecamatan Bungoro.

Baca juga: Pantau Tonase Angkutan, Jaya S Monong Sosialisasi Ke Pengguna Jalan

Kedua, terkait kunjungan desa cinta statistik(cantik). Desa cantik lanjut Margo, adalah program BPS untuk melakukan pembinaan kepada aparat desa agar pemahaman tentang statistik semakin baik.

"Kalau pemahaman statistiknya semakin baik, aparat desa bisa gunakan data-data itu membangun desanya, "katanya.

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Desa Cantik ini merupakan program nasional, tahun ini seluruh kabupaten/kota diwajibkan ada satu desa atau kelurahan untuk dilakukan pembinaan.

"Saya mencanangkan satu desa disini, untuk pelaksanaan desa cantik, "imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja di Tahun 2022

Di Kabupaten Pangkep, desa cantik dicanangkan di desa Taraweang, Kecamatan Labakkang.

Kepala desa Taraweang, Amiruddin menjelaskan, dicanangkan sebagai desa cantik pihaknya akan melaksanakan sejumlah pendataan.

Pendataan yang akan dilakukan terkait stunting, kemiskinan, kepuasan masyarakat, jumlah penduduk dan SDGs.( Herman Djide)