Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow

    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow

    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow

    MAKASSAR - Tren perawatan kulit di Indonesia tengah mengalami masa keemasan. Produk skincare lokal semakin mencuri perhatian, dengan inovasi dan kualitas yang tak kalah dengan produk internasional. 

    Generasi muda, yang semakin peduli dengan kesehatan kulit, menjadi target utama dari berbagai merek lokal yang berlomba menawarkan produk dengan harga terjangkau. Namun, di balik gemerlapnya industri ini, tersimpan cerita pahit yang dialami oleh Rika, pemilik brand skincare "Riran Glow".

    Rika, yang telah membangun bisnisnya selama beberapa tahun, kini menghadapi tantangan berat dari pesaing yang tak segan menggunakan cara-cara tidak sportif. Salah satu produk andalannya, "Riran Glow Beauty Skincare", terpaksa ditarik dari pasaran karena persaingan yang tidak sehat. "Produk itu sudah tidak dipasarkan lagi sejak dua bulan yang lalu, " ungkap Rika saat dihubungi media ini.

    Rika menuding beberapa pesaingnya melakukan "perang harga" yang tidak masuk akal, dengan menjual produk serupa dengan harga jauh lebih rendah.  

    Strategi ini, menurut Rika, bertujuan untuk menjatuhkan bisnisnya dan menguasai pasar. Ia menekankan produknya yang masih beredar di pasaran memiliki nomor registrasi BPOM yang sah, yaitu NA 18210500459, NA 18210104393, NA 18210104386, dan NA 18211205174.

    Kisah Rika ini menjadi cerminan dari persaingan yang semakin ketat di industri skincare lokal. Di satu sisi, persaingan ini mendorong inovasi dan kualitas produk. Namun, di sisi lain, persaingan yang tidak sehat dapat merugikan pelaku usaha kecil dan menengah seperti Rika.

    Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana industri skincare lokal dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan? Mendorong inovasi dan kualitas produk, serta menciptakan iklim persaingan yang fair, menjadi kunci untuk menjawab pertanyaan tersebut. Peran pemerintah dan asosiasi industri sangat penting dalam mengawasi dan mengatur industri ini, agar tidak jatuh ke dalam praktik persaingan yang tidak sehat.

    Perjuangan Rika untuk mempertahankan bisnisnya menjadi pelajaran berharga bagi para pelaku usaha di industri skincare lokal. Mereka harus siap menghadapi persaingan yang semakin ketat dan terus berinovasi untuk menjaga keunggulan produk mereka. Di tengah gemerlapnya tren skincare, penting untuk tidak melupakan nilai-nilai etika dan persaingan yang sehat.( Baramakassar)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Liukang Tangaya Distribusikan Kotak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    TNI Ajak Masyarakat Nonton Film “Believe-The Ultimate Battle
    Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Sambangi Warga Pulau Sapuka, Sampaikan Himbauan Jelang Pilkada 2024
    Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Sertijab dan Kenal Pamit Pejabat Utama, Momen Penuh Harapan dan Semangat Baru
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hari ini Paslon Nomor 1 MYL- ARA Gelar Kampanye Akbar di Bungoro, Ditaksir Ratusan Ribu Masyarakat Pangkep Hadir dan Terancam Macet
    Paslon Bupati dan Wakil Pangkep Nomor Urut Satu MYL-ARA: Bangun Musholla di Setiap Sekolah untuk Pembinaan Generasi Bangsa
    Jamin Keamanan Pilkada di Pulau Sapuka,  Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Laksanakan Cooling System 
    Jelang Pilkada 2024, Polsek Bungoro Gelar Dzikir dan Doa Bersama Forkopimcam Serta Masyarakat Kec. Bungoro
    PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Manajemen Pengelolaan CSR di Fajar Awards 2024
    Peduli dan Berbelasungkawa, Ibu Ketua Bhayangkari Ranting Liukang Tangaya Melayat ke Rumah Duka 
    Stap Ahli Jaksa Agung Leonard Eben Simanjutak Buka Seminar Budaya Unggul dari Sulawesi-Selatan Untuk Indonesia
    Kapolsek Bungoro Kompol Alamsyah Hadiri Giat Kujungan Kerja Dandim 1421 Pangkep Di Koramil 03 Bungoro
    Bakti Untuk Masyarakat, Personil Koramil 1421-08/Lk Tangaya Bersihkan Lapangan Sepak Bola Sapuka. 
    Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau  Sambut Menparekraf  Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Balleanging
    Meriahkan Bulan K3 Tahun 2024,  Direktur Operasi PT Semen Tonasa Moch. Alfin Zaini: 32 Perwakilan Perusahaan dan Lembaga Se-Sulsel Ikuti Kejuaraan Badminton

    Ikuti Kami